Tampilkan postingan dengan label Fisika kelas X. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Fisika kelas X. Tampilkan semua postingan

Rabu, 15 Maret 2017

Cara mengubah liter menjadi meter kubik dan sebaliknya

Liter merupakan salah satu satuan volume yang biasa digunakan dalam kehidupan sehari-hari, termasuk pada pelajaran sekolah. Selain Liter, satuan volume dapat dinyatakan dalam meter kubik, sentimeter kubik dan lainnya. Dalam perhitungan pemecahan soal pelajaran seperti fisika dan kimia, kadang mengharuskan satuan liter diubah kedalam meter kubik atau sebaliknya. Hal ini sebenarnya wajar saja karena satuan SI untuk volume adalah meter kubik (m3).

Cara mengkonversi satuan ini, tergolong cukup mudah. Dengan catatan, kita mengetahui jika:
1 L = 1 dm3

Jadi mengubah liter ke meter kubik itu sama dengan mengubah desimeter kubik menjadi meter kubik. Untuk lebih jelasnya perhatikan contoh soal dibawah ini.

Nomor 1
1 liter = ....m3

Pembahasan
Soal diatas sama seperti: 1 dm3 = ... m3
Sekarang kita tahu:
1 dm = 0,1 m = 10-1 m
1 dm3 = (10-1)3 m3 = 10-3 m3
Jadi 1 L = 10-3 m3

Nomor 2
10 m3 = .... L

Jawab:
Ubah terlebih dahulu m3 menjadi dm
1 m = 10 dm
1 m3 = 103 dm3 = 1000 L
Jadi 1 m3 = 1000 L

Dengan cara seperti diatas, kita bisa menjawab soal-soal dibawah ini:

Nomor 1
5 L = .... m3

Jawab:
1 L = 10-3 m3
Jadi
5 L = 5 . 10-3 m3

Nomor 2
30 L = ... m3

Jawab:
1 L = 10-3 m3
30 L = 30 . 10-3 m3

Nomor 3
20 m3 = ... L

Jawab:
1 m3 = 1000 L
Jadi,
20 m3 = 20 . 1000 L = 20.000 L

Minggu, 12 Maret 2017

Cara mengubah km/jam menjadi m/s

Satuan km/jam merupakan salah satu satuan kecepatan sebuah benda. Satuan kecepatan dapat juga dinyatakan dalam mil/jam. Dalam satuan SI, satuan kecepatannya dinyatakan dengan meter per sekon (m/s). Jadi pada umumnya, kita sering dihadapkan untuk mengubah satuan km/jam menjadi m/s. Untuk memecahkan masalah ini, kita harus mengetahui konversi satuan sebagai berikut:
  • 1 km = 1000 m
  • 1 Jam = 60 menit = 3600 detik
Nah, sekarang pertanyaannya, kalau 1 km = 1000 m maka 1 m = .... km.
Untuk menjawab soal ini, yah tinggal dibalik saja hubungannya, 1 km = 1000 meter maka 1 m = 1/1000 km. Demikian pula 1 jam = 60 menit maka 1 menit = 1/60 jam.

Sekarang kita kembali pada persoalan inti yang dibahas yaitu mengubah satuan km/jam menjadi m/s. Perhatikan contoh soal dibawah ini.

36 km/jam = ..... m/s.

Jawab:
Perlu diketahui, 36 km/jam dapat dipecah menjadi 36 km dan 1 jam. Jadi disini, ubah terlebih dahulu:
  • 36 km = 36.000 m
  • 1 jam = 3600 s
Satuan yang diminta adalah m/s, jadi supaya terbentuk satuan m/s, satuan yang sudah diubah dibagi saja, sehingga 36.000 m / 3600 s = 10 m/s. Jadi
36 km/jam = 10 m/s.

Dengan cara yang sama, kita bisa memecahkan soal-soal dibawah ini:
Nomor 1
72 km/jam = ... m/s

Jawab
72 km = 72000 m
1 jam = 3600 s
Jadi
72 km/jam = 72000 m / 3600 s = 20 m/s

Nomor 2
90 km /jam = .... m/s

Jawab
90 km = 90.000 m
1 jam = 3600 s
Jadi
90 km/jam = 90.000 m / 3600 s = 25 m/s

Nomor 3
40 m/s = .... km/jam

Jawab
40 m = 40 / 1000 km = 0,04 km
1 s = 1/3600 jam
Jadi
40 m/s = 0,04 km / (1/3600) jam = 0,04 . 3600 km/jam = 144 km/jam

Minggu, 15 November 2015

Contoh soal tegangan permukaan dan pembahasannya

Tegangan permukaan

Nomor 1
Panjang kawat L = 10 cm dan gaya tarik minimum yang diperlukan agar kawat berada dalam keseimbangan adalah 4 . 10-3 N. Tegangan permukaan fluida yang berada dalam kawat adalah...
a. 2,0 . 10-2 N/m
b. 2,0 . 10-3 N/m
c. 2,5 . 10-2 N/m
d. 4,0 . 10-2 N/m
e. 4,0 . 10-3 N/m

Pembahasan:
Diketahui:
L = 10 cm = 0,1 m
F = 4 . 10-3 N
Ditanya: = ...
Jawab:
Contoh soal tegangan permukaan dan pembahasannya
Jawaban: d

Nomor 2
Sebuah pipa kaca yang berdiameter 0,5 mm dimasukkan ke dalam sebuah wadah yang berisi raksa. Jika sudut kontak raksa dengan dinding pipa 60o dan tegangan permukaan 70 . 10-3 N/m, maka penurunan permukaan raksa dalam pipa kaca tersebut adalah...(massa jenis raksa = 13,6 . 103 kg/m3)
a. 2,06 . 10-3 m
b. 2,06 . 10-2 m
c. 2,06 . 10-1 m
d. 2,06 . 102 m
e. 2,06 . 103 m

Pembahasan:
Diketahui:
D = 0,5 mm = 0,5 . 10-3 m
r = ½ D = 0,25 . 10-3 m
θ = 60o
γ = 70 . 10-3 N/m
ρ = 13,6 . 103 kg/m3
Ditanya: h = ...
Jawab:
Pembahasan soal penurunan permukaan raksa
Jawaban: a

Nomor 3
Pembuluh xylem pada tanaman mempunyai jari-jari sekitar 0,01 mm. Jika suhu air = 20 oC, sudut kontak 0, g = 9,8 m/s2 dan tegangan permukaan air 72,8 . 10-3 N/m, maka tingginya kenaikan air pada pembuluh akibat adanya kapilaritas adalah...
a. 1,456 . 10-3 m
b. 1,456 . 10-2 m
c. 1,456 . 10-1 m
d. 1,456 . 102 m
e. 1,456 . 103 m

Pembahasan:
Diketahui:
r = 0,01 mm = 0,01 . 10-3 m
θ = 0
γ = 72,8 . 10-3 N/m
ρ = 103 kg/m3 (massa jenis air)
Ditanya: h = ...
Jawab:
Pembahasan soal tinggi kenaikan air pembuluh xilem
Jawaban: a

Contoh soal hukum Archimedes dan pembahasannya

Hukum Archimedes

Archimedes hidup didaerah yang dikuasai oleh seorang raja yang bernama Hieron 2. Dia ingin mengetahui apakah mahkota yang dipakainya itu emas murni atau bukan, Dia memikirkan bagaimana cara mengetahuinya. Setelah lama memikirkan itu, dan dia tidak menemukan bagaimana caranya, lali dia memanggil Archimedes untuk memecahkan masalah ini.

Raja itu tahu bahwa Archimedes adalah seorang yang pandai. Setelah Archimedes menghadap, raja kemudian menceritakan masalahnya dan meminta Archimedes untuk memikirkan bagaimana pemecahan masalah tadi. Kemudian Archimedes pulang dan terus memikirkan masalah ini. Suatu ketika, sewaktu Archimedes sedang mandi, dan sedang berendam, maka Archimedes menemukan caranya. Saking gembiranya ia langsung lari menghadap raja tanpa mengenakan pakaian terlebih dahulu. Archimedes berlari dijalan-jalan kota menghadap raja tanpa berpakaian.

Lalu apa yang ditempuh oleh Archimedes untuk memecahkan masalah ini?. Untuk memecahkan masalah tersebut, Archimedes meminta kepada raja untuk menyediakan emas murni. Lalu emas tersebut ia timbang, pertama diudara dan yang kedua didalam air. Lalu dia menghitung berat jenis emas tersebut dengan cara:

Berat jenis = Berat diudara / Berat yang hilang ketika ditimbang didalam air

Dengan cara yang sama, Archimedes menentukan berapakah berat jenis mahkota yang dipakai raja. Jika berat jenis emas murni sama dengan berat jenis mahkota maka dipastikan mahkota raja terbuat dari emas murni, seandainya tidak berarti sebaliknya. Demikian yang dilakukan Archimedes untuk memecahkan masalah ini.

Pada dasarnya, ketika benda ditimbang diudara dan didalam air maka hasilnya adalah berbeda. Berat diudara akan lebih besar daripada berat didalam air. Karena jika benda dimasukkan kedalam air maka benda akan dikenai gaya yang arahnya keatas atau berlawanan dengan arah gaya berar. Gaya ini dinamakan dengan gaya keatas atau gaya apung.

Penggambaran gaya apung

Pada gambar diatas Fa menyatakan gaya keatas dan w menyatakan gaya berat. Besar gaya ke atas dijelaskan oleh hukum Archimedes yang berbunyi: "sebuah benda yang tercelup sebagian atau seluruhnya kedalam zat cair maka akan mengalami gaya ke atas yang besarnya sama dengan berat zat cair yang dipindahkan oleh benda tersebut". Jadi, jika dibuat persamaan:

Fa = w = m . g

m menyatakan massa zat cair yang dipindahkan dan g menyatakan percepatan gravitasi. Dari persamaan massa jenis ρ = m / V atau m = ρ . V maka persamaan gaya ke atas menjadi:

Fa = ρ . V . g

Keterangan;
Fa = gaya ke atas (N)
ρ = massa jenis zat cair (kg/m3)
V = volume benda tercelup (m3)
g = percepatan gravitasi (m/s2).

Contoh soal hukum Archimedes dan pembahasan

Nomor 1
Sebuah batu dengan volume 1 m3 tercelup seluruhnya kedalam air dengan massa jenis 1000 kg/m3. Jika percepatan gravitasi bumi = 10 m/s2, maka batu akan mengalami gaya ke atas sebesar...
A. 1 N
B. 10 N
C. 100 N
D. 1000 N
E. 10000 N

Pembahasan
Diketahui
V = 1 m3
ρ = 1000 kg/m3
g = 10 m/s2
Ditanya: Fa = ...
Jawab:
Fa = ρ . V . g
Fa = 1000 kg/m3 . 1 m3 . 10 m/s2 = 10.000 N
Jawaban: E

Nomor 2
Gambar dibawah menunjukkan sebuah benda yang terapung pada zat cair yang massa jenisnya 1200 kg/m3.
Benda yang terapung

Bila diketahui bagian (A) adalah dari benda, maka massa jenis benda tersebut adalah...
a. 600 kg/m3
b. 960 kg/m3
c. 1000 kg/m3
d. 1200 kg/m3
e. 1500 kg/m3


Pembahasan soal menentukan massa jenis
Jawaban: b

Nomor 3
Sebuah benda terapung pada suatu zat cair dengan 2/3 bagian benda itu tercelup. Bila massa jenis benda 0,6 gr/cm3 maka massa jenis zat cair adalah...
a. 1800 kg/m3
b. 1500 kg/m3
c. 1200 kg/m3
d. 900 kg/m3
e. 600 kg/m3

Menentukan massa jenis zat cair benda tercelup
Jawaban: d

Nomor 4
Berat sebuah benda diudara adalah 5 N. Apabila ditimbang dalam minyak (massa jenis 0,8 gr/cm3) beratnya 3,4 N. Jika g = 9,8 m/s2 maka massa jenis benda adalah...
a. 800 kg/m3
b. 1000 kg/m3
c. 1500 kg/m3
d. 1800 kg/m3
e. 2500 kg/m3

Menentukan massa jenis benda jika berat di udara dan didalam minyak diketahui
Jawaban: e

Nomor 5
Sebuah benda terapung pada permukaan air laut.
Contoh soal benda terapung
Jika massa jenis air laut 1,2 gr/cm3 dan massa jenis benda 0,9 gr/cm3 maka volume benda yang tercelup dalam air laut adalah...
a. 2 kali volume yang muncul ke permukaan
b. 3 kali volume yang muncul ke permukaan
c. 4 kali volume yang muncul ke permukaan
d. 5 kali volume yang muncul ke permukaan
e. 6 kali volume yang muncul ke permukaan

Menentukan volume benda tercelup
Jawaban: b

Nomor 6
Didalam bejana yang berisia air mengapung segumpal es yang massa jenisnya 0,9 gr/cm3. Volume es yang tercelup ke dalam air 0,18 m3. Volume seluruh es adalah..(massa jenis air 1 gr/cm3)
a. 0,2 m3
b. 0,25 m3
c. 0,3 m3
d. 0,41 m3
e. 0,5 m3

Pembahasan
Menentukan volume es yang tercelup
Jawaban: a

Nomor 7
Balok yang tingginya 30 cm dan massa jenisnya 0,75 gr/cm3 mengapung di atas zat cair yang massa jenisnya 1,2 gr/cm3. Tinggi balok yang muncul ke permukaan air adalah..
a. 5,85 cm
b. 9,75 cm
c. 11,25 cm
d. 13 cm
e. 15 cm

Pembahasan
Menentukan tinggi balok yang muncul ke permukaan
Jawaban: c

Nomor 8
Berat benda di udara 100 N sedangkan bila ditimbang dalam air beratnya 50 N. Jika massa jenis air 1 gr/cm3 maka massa jenis benda tersebut adalah...
a. 1000 kg/m3
b. 1020 kg/m3
c. 2000 kg/m3
d. 3150 kg/m3
e. 19607 kg/m3

Pembahasan
Menentukan massa jenis dari gaya apung
Jawaban: c

Nomor 9
Sebuah benda terapung pada suatu zat cair dengan bagian benda itu tercelup. Bila massa jenis benda 0,6 gr/cm3, maka massa jenis zat cair tersebut adalah...
a. 1800 kg/m3
b. 1500 kg/m3
c. 1200 kg/m3
d. 900 kg/m3
e. 600 kg/m3

Pembahasan
Pembahasan soal hukum archimedes 

Lainnya:
Tidak ada yang gratis
Belajar membandingkan
Mengatasi kemiskinan

Contoh soal prinsip Pascal dan pembahasannya

Prinsip Pascal

Nomor 1
Luas penampang dongkrak hidrolik masing-masing 0,04 m2 dan 0,10 m2. Jika gaya masukan 5 N, maka gaya keluaran maksimum adalah...
a. 5 N
b. 7,5 N
c. 10 N
d. 12,5 N
e. 15 N

Pembahasan:
Diketahui:
A1 = 0,04 m2
A2 = 0,10 m2
F1 = 5 N
Ditanya: F2 = ...
Pembahasan soal prinsip Pascal

Nomor 2
Jari-jari penampang kecil dongkrak hidrolik adalah 2 cm dan jari-jari penampang besar adalah 25 cm. Gaya yang harus diberikan pada penampang kecil untuk mengangkat mobil bermassa 2000 kg adalah...(g = 10 m/s2)
a. 128 N
b. 625 N
c. 2000 N
d. 10.000 N
e. 80.000 N

Pembahasan:
Diketahui:
r1 = 2 cm
r2 = 25 cm
m = 2000 kg
Ditanya: F1 = ...
Terlebih dahulu hitung A1 dan A2.
• A1 = π r12 = π (2 cm)2 = 4 π cm2
• A2 = π r22 = π (25 cm)2 = 625 π cm2

Satuan cm tidak perlu diubah ke meter.

Hitung F2
F2 = w = m . g = 2000 kg . 10 m/s2 = 20.000 N
Pembahasan soal prinsip Pascal

Nomor 3
Gaya yang besarnya 5 N pada penghisap yang kecil dari suatu pompa hidrolik dapat mengangkat beban dengan berat 600 N yang terdapat pada penghisap besar. Jika penghisap kecil memiliki luas penampang 4 cm2 maka luas penampang yang besar adalah...
a. 4 cm2
b. 20 cm2
c. 480 cm2
d. 600 cm2
e. 2400 cm2

Pembahasan
Diketahui:
F1 = 5 N
F2 = 600 N
A1 = 4 cm2
Ditanya: A2 = ...
Pembahasan soal prinsip Pascal

Nomor 4
Sebuah benda seberat 16.000 N ditempatkan pada penampang A2 seperti gambar.
Contoh soal prinsip Pascal
Agar benda tersebut terangkat, maka diperlukan gaya sebesar...
a. 50 N
b. 80 N
c. 100 N
d. 200 N
e. 400 N

Pembahasan
Pembahasan soal prinsip pascal

Nomor 5
Alat pengangkat mobil yang memiliki luas pengisap masing-masing sebesar 0,1 m2 dan 4 . 10-4 m2 digunakan untuk mengangkat mobil seberat 2 . 104 N. Besar gaya yang harus diberikan pada pengisap yang kecil adalah...
a. 2 N
b. 8 N
c. 20 N
d. 80 N
e. 100 N

Pembahasan
Pembahasan soal prinsip pascal

Nomor 6
Perbandingan diameter pipa kecil dan pipa besar dari sebuah alat berdasarkan prinsip pascal adalah 1 : 25. Jika alat hendak dipergunakan untuk mengangkat beban seberat 12.000 N, maka besar gaya yang harus diberikan pada pipa kecil adalah...
a. 19,2 N
b. 25 N
c. 480 N
d. 12.000 N
e. 3.000.000 N

Pembahasan
Pembahasan soal prinsip pascal

Contoh soal tekanan hidrostatis dan pembahasannya

Pembahasan soal tekanan hidrostatis

Fluida adalah suatu zat yang dapat mengalir. Zat-zat yang dapat mengalir adalah zat cair dan gas. Contoh fluida yang berupa zat cair adalah air, minyak, oli dan lainnya. Sedangkan, contoh fluida yang berupa gas adalah udara, oksigen dan lainnya.

Zat padat bukan termasuk fluida karena zat padat tidak dapat mengalir. Jadi benda seperti meja, kursi, pintu bukan termasuk fluida. Dalam bahasannya, fluida terbagi menjadi 2 macam yaitu fluida statis dan fluida dinamis. Fluida statis mempelajari tentang zat cair dalam keadaan diam, misalnya air yang berada dalam wadah tertentu. Fluida dinamis mempelajari tentang fluida yang bergerak atau mengalir misalnya air yang mengalir dalam penampang tertentu. 

Tekanan Hidrostatis

Kita pasti pernah berenang di kolam renang. Sewaktu kita berenang, kadangkala kita menyelam kedalam air. Lalu apa yang kita rasakan?. Yang kita rasakan adalah adanya dorongan ke atas yang dialami tubuh kita. Hal ini menunjukkan adanya tekanan yang terdapat didalam air atau fluida. Tekanan pada suatu zat cair dinamakan dengan tekanan hidrostatis. Tekanan berasal dari kata tekan atau menekan. Ketika kita menekan sebuah benda misalkan meja, maka dilakukan adalah kita memberikan gaya atau dorongan pada permukaan mejanya. Gaya yang diberikan pada permukaan benda dinamakan dengan tekanan.

P = F/A
P = tekanan (N/m2 atau Pascal)
F = gaya (N)
A = luas permukaan (m2)

Dari persamaan diatas, P sebanding dengan F sehingga semakin besar gaya yang diberikan maka semakin besar tekanan yang dihasilkan atau sebaliknya. P berbanding terbalik dengan A sehinnga semakin kecil luas permukaan maka semakin besar tekanan yang dihasilkan. Contoh dari pernyataan tersebut adalah kita akan lebih mudah daging dengan pisau yang tajam daripada pisau yang tumpul. Ini karena pisau yang tajam memiliki luas permukaan yang kecil sehingga dengan gaya yang kecilpun akan menghasilkan tekanan yang besar. Contoh lainnya adalah kita akan lebih mudah memaku dengan paku yang runcing dari pada paku yang tidak runcing. Ini karena paku runcing memiliki luas permukaan yang kecil sehingga dengan gaya yang kecil dapat menghasilkan tekanan yang besar.

Untuk menentukan tekanan hidrostatis, anggap terlebih dahulu ada sebuah zat cair dalam suatu wadah tertentu seperti gambar dibawah ini.
Contoh soal tekanan hidrostatis dan pembahasannya

Gambar diatas menunjukkan air yang berada dalam wadah tertentu. Air ini memiliki luas permukaan A, berat w dan kedalaman h. Maka tekanan hidrostatis air adalah:

P = F / A = w / A = (m . g) / A (dari persamaan massa jenis m = ρ . V)
P = (ρ . V . g) / A (V = A . h yang menyatakan volume air dalam wadah)
P = (ρ . A . h . g) / A
P = ρ . g . h (persamaan tekanan hidrostatis)
Keterangan:

P = tekanan hidrostatis (Pa)
ρ = massa jenis zat cair (kg/m3)
g = percepatan gravitasi (m/s2)
h = kedalaman (m)

Jadi dari persamaan diatas maka dapat disimpulkan bahwa tekanan hidrostatis dipengaruhi oleh kedalaman, tidak dipengaruhi bentuk benda. Hubungan antara tekanan hidrostatis dengan kedalaman adalah sebanding sehingga semakin besar kedalaman maka makin besar tekanannya. Perhatikan gambar dibawah ini.
Contoh soal tekanan hidrostatis dan pembahasannya

Gambar diatas menunjukkan sebuah wadah yang berisi air dengan dua lubang kebocoran. Yang terjadi adalah jarak pancuran lubang atas lebih kecil dari pada jarak pancuran lubang yang bawah. Hal ini karena lubang yang atas lebih dangkal dari pada lubang yang bawah sehingga pada lubang atas tekanan lebih kecil daripada tekanan lubang bawah.

Persamaan tekanan hidrostatis P = ρ . g . h ini berlaku dengan anggapan tekanan diluar wadah diabaikan. Jika tekanan diluar wadah tidak diabaikan makan besar tekanan hidrostatis ditambahkan dengan tekanan luarnya (Po), maka:

P = Po + ρ . g . h

Persamaan diatas disebut dengan tekanan mutlak.

Contoh soal tekanan hidrostatis dan pembahasan

Nomor 1
Seorang anak menyelam di kedalaman 10 m dibawah permukaan air. Jika massa jenis air adalah 1000 kg/m3 dan percepatan gravitasi 10 m/s2 maka tekanan hidrostatis yang dialami anak adalah...
a. 10 Pa
b. 100 Pa
c. 1.000 Pa
d. 10.000 Pa
e. 100.000 Pa

Pembahasan:
Diketahui:
h = 10 m
ρ = 1000 kg/m3
g = 10 m/s2
Ditanya: P = ...
Jawab:
P = = 1000 kg/m3 . 10 m/s2 . 10 m = 10.000 Pa
Jawaban: e

Nomor 2
Sebuah benda melayang didalam air seperti gambar.
Contoh soal tekanan hidrostatis dan pembahasannya
Jika percepatan gravitasi bumi 10 m/s2 maka tekanan hidrostatis yang dialami benda adalah...(ρair = 1.000 kg/m3)
a. 400 N/m2
b. 800 N/m2
c. 1.000 N/m2
d. 1.400 N/m2
e. 1.500 N/m2

Pembahasan:
Diketahui:
ρ = 1.000 kg/m3
g = 10 m/s2
h = 14 cm – 4 cm = 10 cm = 0,1 m
Ditanya: P = ...
Jawab:
P = ρ . g . h = 1.000 kg/m3 . 10 m/s2 . 0,1 m = 1.000 N/m2
Jawaban: c

Nomor 3
Didalam tabung gelas terdapat minyak setinggi 20 cm. Dengan mengabaikan tekanan udara luar, tekanan yang terjadi pada dasar tabung adalah 1600 N/m2. Jika g = 10 m/s2 maka massa jenis minyak adalah...
a. 8.102 kg/m3
b. 8.103 kg/m3
c. 8.104 kg/m3
d. 8.105 kg/m3
e. 8.106 kg/m3

Pembahasan:
Diketahui:
h = 20 cm = 0,2 m
P = 1600 N/m2
g = 10 m/s2
Ditanya: ρ = ...
Jawab:
P = ρ . g. h
Menghitung massa jenis dari tekanan hidrostatis
Jawaban: a

Nomor 4
Raksa pada bejana berhubungan mempunyai selisih permukaan 2 cm (massa jenis raksa = 13,6 gr/cm3).
Contoh soal tekanan hidrostatis dan pembahasannya
Kaki sebelah kiri berisi zat cair setinggi 25 cm, berarti massa jenis zat cair tersebut adalah...
a. 800 kg/m3
b. 1030 kg/m3
c. 1088 kg/m3
d. 1300 kg/m3
e. 1360 kg/m3

Pembahasan:
Diketahui:
h1 = 25 cm = 0,25 m
h2 = 2 cm = 0,02 m
Ditanya:
Jawab:
Tekanan hidrostatis dipengaruhi kedalaman sehingga pada kedalaman yang sama tekanan sama.
Contoh soal tekanan hidrostatis dan pembahasannya


Menghitung massa jenis zat cair dari bejana berhubungan
Jawaban: c

Nomor 5
Tekanan terukur sebuah kondensor 850 Kpa. Tekanan absolutnya adalah...
a. 85 Kpa
b. 101 Kpa
c. 500 Kpa
d. 850 Kpa
e. 951 Kpa

Pembahasan:
Diketahui:
PGauge = 850 Kpa
Patm = 1 atm = 101.000 Pa = 101 Kpa
Ingat!
1 atm = 101.000 Pa = 101 Kpa. Kpa menyatakan kilopascal.
Ditanya: P = ...
Jawab:
P = 850 Kpa + 101 Kpa = 951 Kpa.
Jawaban: e

Nomor 6
Gambar menunjukkan sebatang pipa kaca yang berisi udara.
Contoh soal tekanan udara
Ujung atas pipa tertutup sedangkan ujung bawah tertutup oleh raksa yang tingginya 10 cm. Jika tekanan udara diluar 76 cmHg maka tekanan udara didalam pipa kaca adalah...
a. 0 cmHg
b. 10 cmHg
c. 66 cmHg
d. 76 cmHg
e. 86 cmHg

Pembahasan:
Diketahui:
h = 10 cm
P0 = 76 cmHg = 1 atm = 1,01 . 103 Pa
ρ = 13,6 gr/cm3 = 13600 kg/m3 (massa jenis raksa)
Ditanya: P = ...
Jawab:
P = P0 + ρ . g . h = 1,01 . 103 Pa + 13.600 kg/m3 . 10 m/s2 . 0,1 m
P = 101.000 Pa + 13.600 Pa = 114.600 Pa = 1,134 atm = 86 cmHg
Ingat!
Karena 1 atm = 76 cmHg (sentimeter raksa) maka 1,134 atm = 1,134 x 76 cmHg = 86 cmHg.
Jawaban: e

Video pembahasan soal tekanan hidrostatis

Contoh soal gerak pada bidang miring dan pemahasannya

Pembahasan soal gerak pada bidang miring

Nomor 1
Sebuah balok dilepaskan dari bidang miring licin sempurna dengan sudut kemiringan 30o terhadap bidang datar. Jika g = 10 m/s2, maka percepatan yang dialami benda adalah...
a. 2 m/s2
b. 5 m/s2
c. 10 m/s2
d. 15 m/s2
e. 20 m/s2

Pembahasan:
Diketahui:
θ = 30o
fg = 0 (bidang licin)
Ditanya: a = ...
Menghitung percepatan gerak benda pada bidang miring licin
Jawaban: b


Nomor 2
Sebuah balok massa 5 kg dilepas dari bidang miring licin seperti gambar!.
Contoh soal gerak pada bidang miring dan pemahasannya
Percepatan balok adalah...
a. 4,5 m/s2
b. 6,0 m/s2
c. 7,5 m/s2
d. 8,0 m/s2
e. 10,0 m/s2

Pembahasan:
Diketahui:
m = 5 kg
θ = 37o
g = 10 m/s2
fg = 0 (bidang licin)
Ditanya: a = ...
Jawab:
Menghitung percepatan benda yang bergerak pada bidang miring
Jawaban: b


Nomor 3
Sebuah balok meluncur pada bidang miring licin seperti gambar!.
Contoh soal gerak pada bidang miring dan pemahasannya
Jarak yang ditempuh balok selama 2 sekon adalah...
a. 5,88 m/s2
b. 6,25 m/s2
c. 9,80 m/s2
d. 10,52 m/s2
e. 11,76 m/s2

Menghitung jarak benda yang bergerak pada bidang miring
Jawaban: e

Nomor 4
Perhatikan gambar!
Benda pada bidang miring ditarik dengan gaya F
 Sebuah balok mula-mula diam lalu ditarik dengan gaya F ke atas sejajar bidang miring. Massa balok 8 kg, koefisien gesekan 0,5 dan θ = 45o . Agar balok tepat akan bergerak ke atas, gaya F harus sama dengan...
 a. 40 N
b. 60 N
c. 60 √2 N
d. 80 N
e. 80 √2 N

Pembahasan:
Diketahui:
m = 8 kg
µ = 0,5
θ = 45o
a = 0 (tepat akan bergerak)
Ditanya: F = ...
Jawab:
Menentukan persamaan dengan menggunakan hukum II Newton.
F – w sin θ – fg = m . a
F – m . g sin θ – µ . N = m . 0
F – m.g sin θ – µ . w cos θ = 0
Ingat!
N = w cos θ. Ini adalah besar gaya normal benda yang diletakkan pada bidang miring.

F = m .g sin θ + m .g cos θ
F = 8 kg . 10 m/s2 . sin 450 + 8 kg . 10 m/s2 cos 45o
F = 80 N . ½ √2 + 80 N . ½ √2 = 40 √2 N + 40 √2 N = 80 √2 N
Jawaban: e

Nomor 5
Perhatikan gambar!
Contoh soal gerak pada bidang miring
Sebuah balok berada pada bidang kasar miring ditarik dengan gaya F = 200 N. Jika massa balok 18 kg dan percepatan 3 m/s2 maka gaya gesekan yang dialami balok terhadap bidang miring adalah...
a. 180 N
b. 126 N
c. 90 N
d. 56 N
e. 54 N

Pembahasan:
Diketahui:
F = 200 N
m = 18 kg
a = 3 m/s2
Ditanya: fg = ...
Jawab:
F – w sin α – fg = m . a
fg = m . a + w sin α – F
fg = 18 kg . 3 m/s2 + 18 kg . 10 m/s2 sin 30o – 200 N
fg = 54 N + 180 N . ½  – 200 N
fg = – 56 N (negatif menunjukkan arah gaya gesekan berlawanan dengan arah gerak benda).
Jawaban: d