Dibawah ini adalah pembahasan soal Ujian Nasional pelajaran fisika SMA tentang pengukuran yang meliputi Neraca Ohauss, Mikrometer Sekrup, Jangka sorong dan angka penting.
Nomor 1 (UN 2014)
Perhatika hasil timbangan dengan neraca Ohauss tiga lengan seperti gambar dibawah ini!
Massa Benda yang ditimbang adalah...
A. 348,0 gram
B. 438,0 gram
C. 538,0 gram
D. 548,0 gram
E. 834,0 gram
Pembahasan
Untuk menghitung massa benda yang ditimbang dengan Neraca Ohauss yaitu menjumlah hasil timbangan masing masing lengan.
Lengan depan = 8 gram
Lengan tengah = 40 gram
Lengan belakang = 300 gram
Jadi Massa benda = 300 gram + 40 gram + 8 gram = 348 gram
Jawaban: A
Nomor 2 (UN 2014)
Seorang siswa mengukur ketebalan buku menggunakan mikrometer sekrup yang ditunjukkan pada gambar dibawah.
Hasil pengukuran tersebut adalah...
A. 4,25 mm
B. 4,75 mm
C. 5,25 mm
D. 5,50 mm
E. 5,75 mm
Pembahasan
Hasil pengukuran pada skala tetap = 4,5 mm
Hasil pengukuran pada skala nonius = 0,25 mm
Jadi hasil pengukuran mikrometer sekrup = 4,5 mm + 0,25 mm = 4,75 mm
Jawaban: B
Nomor 3 (UN 2010)
Perhatikan gambar pengukuran panjang balok dibawah ini.
Hasil pengukuran yang diperoleh adalah...
A. 3,00 cm
B. 3,04 cm
C. 3,07 cm
D. 3,17 cm
E. 4,17 cm
Pembahasan
Hasil pengukuran pada skala tetap = 3,1 cm
Hasil pengukuran pada skala nonius = 0,7 mm = 0,07 cm (lihat skala nonius yang berimpit dengan skala tetap)
Jadi hasil pengukurannya = 3,1 cm + 0,07 cm = 3,17 cm
Jawaban: D
Nomor 4
Dari hasil pengukuran plat seng, panjang 1,5 m dan lebarnya 1,20 m. Luas plat seng tersebut menurut aturan angka penting adalah....
A. 1,8012 m2
B. 1,801 m2
C. 1,800 m2
D. 1,80 m2
E. 1,8 m2
Pembahasan
1,5 m x 1,20 m = 1,8 m2
Penulisan hasil perhitungan harus memiliki angka penting yang paling sedikit dari angka yang dikalikan. 1,5 mempunyai 2 angka penting dan 1,80 mempunyai 3 angka penting. Jadi yang paling sedikit 2 angka penting sehingga hasil perhitungan harus memiliki 2 angka penting.
Jawaban: E
Tidak ada komentar:
Posting Komentar