Mikroskop adalah alat yang digunakan untuk melihat benda yang sangat kecil. Mikroskop tersusun dari 2 lensa cembung yaitu okuler dan objektif. Lensa okuler adalah lensa yang dekat dengan mata sedangkan lensa objektif adalah lensa yang dekat dengan objek yang diamati,
Perbesaran bayangan pada mikroskop sebanyak 2 kali yaitu perbesaran karena lensa objektif dan perbesaran karena lensa okuler. Ketika seseorang menggunakan mikroskop, bayangan yang dilihat adalah hasil dari perbesaran bayangan oleh lensa okuler.
Ketika sedang mengamati objek dengan mikorskop, kondisi mata orang itu dapat dibedakan menjadi 2 yaitu mata berakomodasi maksimum dan tak berakomodasi. Mata dikatakan berakomodasi maksimum ketika menggunakan mikroskop adalah jika bayangan yang dibentuk lensa okuler berada tepat dititik dekat mata orang tersebut. Sedangkan mata dikatakan tak berakomodasi ketika menggunakan mikroskop adalah jika bayangan yang dibentuk okuler berada di tak hingga.
Rumus perbesaran bayangan mikroskop untuk mata berakomodasi maksimum adalah sebagai berikut:
M = Mob x Mok
atau
Keterangan:
M = Perbesaran Mikroskop
Mob = perbesaran lensa objektif
Mok = perbesaran lensa okuler
Sob' = jarak bayangan ke lensa objektif (cm)
Sob = jarak benda ke lensa objektif (cm)
Sn = titik dekat mata, jika mata normal maka Sn = 25 cm.
Fok = fokus lensa okuler (cm).
Rumus perbesaran bayangan mikroskop mata tak berakomodasi sebagai berikut:
Selain itu, jika yang dicari panjang mikroskop maka rumusnya sebagai berikut:
d = Sob' + Sok (mata berakomodasi maksimum)
d = Sob' + Fok (mata tak berakomodasi)
Minggu, 04 Februari 2018
Jumat, 02 Februari 2018
Rumus perbesaran lup mata berakomodasi maksimum & tidak berakomodasi
Lup atau kaca pembesar digunakan untuk melihat benda-benda kecil agar terlihat jelas oleh mata. Lup dapat memperbesar bayangan benda karena terdapat dari lensa cembung atau lensa positif.
Ketika seseorang menggunakan lup, maka mata orang tersebut dapat digolongkan menjadi 2 kondisi yaitu mata berakomodasi maksimum dan mata tidak berakomodasi.
Mata seseorang dikatakan berakomodasi maksimum ketika menggunakan lup jika letak bayangan berada tepat dititik dekatnya. Sedangkan mata seseorang dikatakan tidak berakomodasi ketika menggunakan lup jika letak bayangan yang dibentuk lup berada di jauh tak hingga.
Rumus perbesaran lup untuk mata berakomodasi maksimum sebagai berikut:
Keterangan:
M = Perbesaran bayangan Lup
Sn = titik dengan mata orang yang menggunakan lup. Jika mata orang yang menggunakan lup normal maka Sn = 25 cm.
f - fokus lup (cm)
Berdasarkan rumus tersebut, jika yang dicari adalah fokus lup (f) maka rumusnya:
Rumus perbesaran lup untuk mata tidak berakomodasi sebagai berikut:
Selanjutnya, Contoh soal lup dan penyelesaiannya
Ketika seseorang menggunakan lup, maka mata orang tersebut dapat digolongkan menjadi 2 kondisi yaitu mata berakomodasi maksimum dan mata tidak berakomodasi.
Mata seseorang dikatakan berakomodasi maksimum ketika menggunakan lup jika letak bayangan berada tepat dititik dekatnya. Sedangkan mata seseorang dikatakan tidak berakomodasi ketika menggunakan lup jika letak bayangan yang dibentuk lup berada di jauh tak hingga.
Rumus perbesaran lup untuk mata berakomodasi maksimum sebagai berikut:
Keterangan:
M = Perbesaran bayangan Lup
Sn = titik dengan mata orang yang menggunakan lup. Jika mata orang yang menggunakan lup normal maka Sn = 25 cm.
f - fokus lup (cm)
Berdasarkan rumus tersebut, jika yang dicari adalah fokus lup (f) maka rumusnya:
Rumus perbesaran lup untuk mata tidak berakomodasi sebagai berikut:
Selanjutnya, Contoh soal lup dan penyelesaiannya
Langganan:
Postingan (Atom)